Jumat, 01 November 2013

PROPOSAL TRAINER OF TRAINER "BASMALAH"

 PROPOSAL KEGIATAN

T.O.T.  DAN SOSIALISASI METODE
BASMALAH
45 Menit Bisa Membaca dan Menulis Alqur’an
 
 




















 

 


 

Kerja Sama



BEMJ IAI FIS
Universitas Negeri Jakarta

Dengan

YAYASAN UMMUL IHSAN
JAKARTA
LEMBAR PENGESAHAN



Mengetahui,

Ketua BEMJ IAI                                                                      Sekretaris BEMJ IAI



Aris Muttaqin                                                                      Fairuz Nadiah
NIM.4715111554                                                                  NIM.4715111546



Menyetujui,


Ka. Jurusan Ilmu Agama Islam                                             Dosen Pembimbing Kegiatan



Dr. Noor Rachmat, M.Ag.                                                               Dr. Andy Hadiyanto.MA
NIP. 19500315.198003.1.002                                             NIP. 197410212001121001








1.       Latar belakang
Dewasa ini, kita masih suka mengklaim bahwa mayoritas bangsa Indonesia adalah beragama Islam, namun ironisnya, banyak kemunkaran, pelanggaran hukum, tindakan kriminal dan amoral, justru dilakukan ‘oknum’ umat islam. sebah realita memalukan dan menyesakkan nafas! Bukankah umat Islam mempunyai kitab suci yang diagungkan sebagai kitab suci terhebat sepanjang sejarah, tapi kenapa tidak mampu memberikan sesuatu yang berharga bagi moralitas bangsa kita?! Kenapa hal itu bisa terjadi? Apakah para penjahat yang nota-benenya muslim itu tidak pernah disentuh oleh cahaya Alqur’an? Mungkin mereka tidak pernah mempedulikan kitab sucinya? Atau sebenarnya kita tidak pernah mengajarkan nilai-nilai Alqur’an kepada mereka, sehingga mereka jauh tersesat?
Meskipun dewasa ini sudah banyak metode baca-tulis Alqur’an yang beredar luas di masyarakat, dari yang berupa buku sampai VCD, DVD, namun tanpa mengurangi rasa syukur kita atas sumbangsih para penggagasnya dan tanpa bermaksud mendiskreditkan metode yang sudah ada, namun secara obyektif kita harus jujur mengakui adanya beberapa kekurangan, yang meliputi: 
  1. Metode konvensional cenderung monoton, membosankan, bertele-tele, karena disajikan dalam  beberapa jilid buku dan banyak  pengulangan kata.
  2. Tidak mengajarkan teknik baca tulis yang asyik dan santai sebagaimana kebutuhan fitrah anak-anak atau orang dewasa yang ingin rileks, sehingga menghambat animo belajar dan semangat mereka.
  3. Tidak memperhatikan pemahaman arti ayat-ayat yang dibaca, sehingga tidak mampu menciptakan generasi yang berwawasan dan berkarakter Qur’ani.
Wahasil masyarakat kita memerlukan sebuah metode pembelajaran Alqur’an yang efektif, efesien, asyik dan mudah dipraktekkan secera variatif di segala lapisan masyarakat dan segala umur. Dengan senantiasa memohon bimbingan dan ridho Allah Rabbul izzati, maka BASMALAH hadir untuk memberikan solusi sekaligus mereformasi metode-metode konvensional yang monoton dan stagnan.

2.       Urgensi TOT Basmalah bagi masyarakat
a.  Arti Bsmalah 
Secara etimologi, kata Basmalah berasal dari bahasa Arab, merupakan bentuk masdar dari kata basmala – yubasmilu - basmalah, yang berarti membaca bismillahir-rohmanirrohim. kata Basmalah di sini ini diilhami oleh wahyu pertama yang diturunkan kepada Rasulullah saw yang berbunyi: Iqro’ bismirobbikal-ladzi kholaq… dst.  Sehingga dengan Basmalah, diharapkan mampu memberikan motivasi kepada para pembaca agar bersemangat dan penuh totalitas ala Rasuluyllah saw. dalam mempelajari Alqur’an.
Dalam konteks ini, Basmalah merupakan singkatan dari: Belajar Alqur’an sambil bermain agar lebih asyik dan mudah. Penggunaan nama ini bertujuan memberikan warna baru yang kreatif dan dinamis dalam pembelajaran baca tulis Alqur’an sebagai langkah awal kita mengenal Allah dan firmanNya.

b.     Tujuan TOT Basmalah
1.      Mendidik dan mencetak guru TPA relawan yang ikhlas mengajarkan metode Basmalah kepada  masyarakat secara sukarela.
2.      Mendidik dan mencetak guru TPA yang berkualitas yang memahami Alqur’an secara proporsional sehingga dapat menjadi teladan masyarakat
3.      Mempercepat proses pembelajaran baca tulis Alqur’an sebagai langkah awal pembelajaran dan pemahaman  nilai-nilai  Alqur’an.
4.      Memasyarakatkan permainan Basmalah sebagai metode pengenalan Alqur’an yang efektif dan efesien sehingga dapat membentuk budaya pembelajaran agama yang signifikan dan disukai oleh  masyarakat.
5.      Membudayakan Basmalah sebagai permainan kreatif, untuk mengurangi aneka permainan anak yang tidak berbasis pendidikan dan nilai-nilai agama.

c.      Urgensi dan signifikansi kegiatan T.O.T Basmalah di era global
1.      Kegiatan TOT Basmalah bersifat taqorrub dan tabarru’, yakni aktivitas sosial  yang bertujuan untuk mendekatkan diri pada Allah dan mengharapkan ridhoNya. Tidak ada niatan komersil atau mencari keuntungan materi, sehingga semua lapisan masyarakat dapat mengikuti TOT dan sosialisasinya secara sukarela, sehingga Basmalah dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. 
2.      Kegiatan TOT Basmalah dan sosialisainya akan mempercepat pemberantasan buta huruf Alqur’an secara efektif dan efesien, karena dengan Basmalah, sangat memungkinkan seseorang yang buta huruf Alqur’an, dalam waktu kurang lebih 45 menit, insyaallah akan mampu membaca dan menulis ayat Alqur’an.  
3.      Jika Basmalah sudah memasyarakat, insyaallah tidak ada lagi umat Islam yang buta huruf Alqur’an. Sehingga rumah-rumah, musholla dan masjid di seluruh pelosok negeri kita akan dihiasi oleh suara bacaan Alqur’an..
4.      Dengan permainan Basmalah, insyaallah anak-anak akan bergairah dan antusias merangkai dan mengeja huruf-huruf Alqur’an sehingga akan menambah berkah, di mana menurut Rasululah saw. jika anak-anak gemar membaca nama Allah ataupun kalamullah, maka Allah akan selalu merahmati suatu bangsa dan menjuhkannya dari bencana.
5.      Dengan memasyarakatnya Basmalah, insyaallah akan menunjang terciptanya generasi yang berkarakter (berakhlaq dan berkepribadian) qur’ani, sehingga akan mengurangi kebobrokan mental dan moral bangsa, karena waktu luang mereka tidak dihabiskan dengan bermain game, PS atau permainan lainya yang tidak ada kaitannya dengan ibadah dan kecerdasan spiritual.

3.       Pelaksanaan TOT Basmalah  dan sumber dana
a.       Prakiraan Agenda Acara (jadwal menyusul)
1.      Pengenalan Basmalah: latar belakang, makna, misi dan visi: 30-45 menit (sesi tanya  jawab maksimal 30 menit).
2.      Pengenalan cara pembelajaran Basmalah untuk anak-anak PAUD, TK (kalsikal). 45-60 menit (sesi tanya jawab maksimal 30 menit).
3.      Pengenalan cara pembelajaran Basmalah untuk remaja atau dewasa. 45-60 menit (sesi tanya jawab maksimal 30 menit).
4.      Evalusi, test praktek mengajar Basmalah. Setiap kelompok maksimal 30 menit (berisi  5 peserta mempresntasikan secara variatif). Maksimal 3 jam.

b.      Jumlah peserta dan fasilitas
1.      Kegiatan TOT Basmalah diikuti oleh 70 peserta (sudah termasuk panitia) dari pengurus BEMJ IAI & BLMJ IAI 2013-2014.
2.      T.O.T angkatan pertama di  JIAI FIS Universitas Negeri Jakarta, seluruh peserta adalah pengurus BEMJ IAI & BLMJ IAI Fakultas ilmu sosial periode 2013-2014.
3.      Setiap peserta TOT mendapatkan modul pelatihan Basmalah dan buku ajar Basmalah -TAQWA, kartu simulasi Basmalah dan  sertifikat.  
c.       Waktu dan tempat pelaksanaan TOT
Hari               : Sabtu-Minggu, 16-17 Maret 2013
Tempat          : Jatiasih, Bekasi
Waktu           : 09.00wib-selesai
d.      Pembiayaan kegiatan dan sumber dana
1.      Pengadaan modul pelatihan          :  Rp. 10.000,- x 70 peserta     = Rp.   700.000,-
2.      Pengadaan kartu simulasi              :  Rp. 10.000,- x 70 peserta     = Rp.   700.000,-
3.      Pengadaan sertifikat                     :  Rp. 10.000,- x 70 peserta     = Rp.   700.000,-
4.      Konsumsi peserta:
a.       Snack                                      :  Rp. 10.000,- x 70 peserta     = Rp.   700.000,-
b.      Makan siang                            :  Rp. 20.000,- x 70 peserta     = Rp.1.400.000,-
c.       Air mineral                                                                              = Rp.   200.000,-
5.      Honorarium dan lain-lain.
a.       Honorarium untuk nara sumber                                               = Rp.2.000.000,-
b.      Dokumentasi                                                                           = Rp.   300.000,-
c.       Infaq Mesjid                                                                            = Rp.   200.000,-
d.      Biaya tidak terduga                                                                 = Rp.   100.000,-
­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­Jumlah                                                                                     = Rp.7.000.000,-

Secara keseluruhan, biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan dan kesuksesan kegiatan T.O.T. dan sosialisasi metode Basmalah adalah Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah),  yang seluruhnya  diamanatkan (dimohonkan) kepada Donatur.

4.     Penutup
  1. Siapa saja yang  berpartisipasi dalam kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang-orang yang ikut dalam kebaikan itu tanpa mengurangi pahala mereka semua.
  2. Rasulullah saw. menengarai bahwa suatu bangsa akan aman tentram dan selalu dalam rahmat Allah serta terhindarkan dari bencana alam, jika bangsa itu peduli dan perhatian serta membantu kaum dhuafa.
  3. Bantuan materi kepada kaum dhuafa akan habis dalam hitungan hari, sedangkan memberikan bantuan kepada kaum dhuafa dan muallaf dengan cahaya kalam suci, nilainya tidak akan pernah habis walau sampai akhirat.
  4. Basmalah hanya salah satu metode yang digagas untuk membantu semua saudara seiman agar yakin dan bangga bahwa alqur’an itu asyik, indah dan membawa kebahagiaan sejati.
  5. Apakah bangsa kita akan berjaya atau makin terpuruk, tergantung dari kepedualiannya terhadap Alqur’an, demikian salah satu warning Rasulullah saw.  Semoga TOT Basmalah dapat menjadi secercah harapan bagi umat islam Indonesia dalam menyambut keindahan cahaya Ilahi. Amin ya Robbal alamin.



Lampiran
1.     Daftar panitia dan peserta T.O.T.  Basmalah JIAI FIS UNJ angkatan pertama
2.    Sampel kartu Basmalah
                               


Tidak ada komentar:

Posting Komentar